Sumsel Gandeng PIER dan KAS Latih Guru Pendidikan Demokrasi

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggandeng Paramadina Institute for Education Reform (PIER) dan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) dalam memberikan pelatihan pendidikan demokrasi kepada para guru.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo mengatakan, demokrasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam membangun kehidupan bersama di era keterbukaan sekarang ini. Namun menurutnya, mempraktikkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan nyata tidaklah semudah mengucapkan dan memahami teorinya.

“Dalam dunia pendidikan, melakukan proses belajar yang demokratis itu sungguh sulit, mengubah praktik kelas dari yang berpusat kepada guru menjadi berpusat pada siswa bukanlah perkara mudah. Mengubah cara pandang guru terhadap siswa sebagai mitra belajar, diskusi atau sharing dalam koridor tetap saling hormat dan etis juga tak mudah untuk dilakukan guru,” ungkapnya usai membuka acara di Hotel Santika Premiere, Palembang, Selasa (9/10/2018).

Widodo menilai, pelatihan guru untuk demokrasi sangat penting dengan tujuan untuk demokrasi itu sendiri hingga bagaimana nilai demokrasi dipraktikkan di dalam relasi dan proses pembelajaran di sekolah. “Pelatihan guru untuk pendidikan demokrasi memang bertujuan untuk melibatkan guru dalam proses pematangan demokrasi kita,” ucapnya kepada Globaplanet.

Ditambahkan Widodo, setelah pelatihan para guru diharapkan mampu menyisipkan nilai-nilai demokrasi dalam mata pelajaran yang mereka ampu untuk memberi pemahaman secara bertahap kepada para siswa tentang demokrasi dan nilai-nilai demokrasi. “Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta, utamanya dari Kota Palembang pada 9-11 Oktober 2018 m,” terangnya.

0 Komentar

Tulis Komentar