PIER Universitas Paramadina

Guru Perlu Mendapat Pelatihan Penanaman Demokrasi


SEMARANG, suaramerdeka.com - Direktur Eksekutif Paramadina Institute for Education Reform (PIER) Djayadi Hanan PhD pada pembukaan Pelatihan Guru untuk Pendidikan Demokrasi yang diikuti para guru SMA/SMK Kota Semarang di Hotel Crown Paragon Mall, Senin (27/11).

Pelatihan di bawah payung Kemendagri ini dilaksanakan sampai Rabu (29/11) kerjasama antara PIER dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jateng serta Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman.

Menurut Djayadi untuk menyiapkan generasi penerus yang demokratis, tidak hanya dari pemimpinnya tetapi juga masyarakatnya. Pemimpin yang demokratis akan lahir dari masyarakat yang demokratis.

Sebaliknya sistem demokratis akan dapat berlangsung dengan baik kalau ditopang oleh masyarakat yang demokratis pula dan peran guru ada di tempat sangat penting yaitu menanamkam nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda sejak awal baik di SMP dan SMA/SMK.

Secara umum dimensi demokrasi yang bersifat prosedur di Indonesia sudah berjalan baik dan Indonesia mendapat acungan jempol tentang pelaksanaan demokrasi dari dimensi prosedur.

Tetapi dari dimensi substansi, demokrasi Indonesia perlu dibenahi antara lain soal-soal praktek dan penananam nilai demokrasi yang tidak hanya harus dilaksanakan oleh para pengambil kebijakaan negara tetapi juga harus ditopang oleh praktek dan penananam nilai-nilai demokrasi di masyarakat.

“Untuk sampai pada substansi atau nilai nilai demokrasi bisa dipraktekkan dengan baik di masyarakat maka peran guru sangat penting dalam mengajarkan demokrasi dengan cara yang demokratis pula. Guru perlu mendapat pelatihan tentang demokrasi serta cara mengajarkan aspek demokrasi pada siswa dengan metode metode (aspek pedagogi) yang baik dan demokratis pula misalnya lewat participatory learning atau paradigma andragogi (proses melibatkan peserta didik ke dalam struktur pengalaman belajar) dan lain lain,” tutur Djayadi Hanan PhD yang bersama timnya sudah melakukan pelatihan yang ke-44 kalinya bagi para guru di Kab/Kota di Indonesia sejak 2007 lalu.

Untuk keseriusan dan hasil optimal pelatihan ini, peserta diwajibkan menginap di Hotel Crown Paragon.

Para instruktur pelatihan selain Djayadi Hanan PhD (lulusan S3 Ohio State University, AS),  juga Umar Abdullah PhD (lulusan S3 Ohio State University), Dr Mohammad Abduhzen (lulusan S3 UPI Bandung dan Visiting Scholar Ohio State University AS), Hilal Tri Anwari dan Abdul Mufallah (lulusan perguruan tinggi di Jakarta).

Acara dihadiri pula Ari Stauss (Program Koordinator KAS Indonesia), serta Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sulistyo.


0 Komentar

Tulis Komentar